Bisnis Nasional Update Informasi Terkini
Bondowoso, (bisnisnasional.com) – Di ere pandemi ini tren masyarakat beralih ke transaksi digital. Untuk itu para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dituntut untuk mampu memfasilitasi hal tersebut. Jadi, selain adaptif, UKM juga harus inovatif.
Terkait hal tersebut, JNE sebagai mitra UKM mengadakan gelaran webinar “JNE Ngajak Online 2021 – Goll…Aborasi Bisnis Online 2021 Kota Bondowoso” dengan tujuan agar para UKM mampu bersaing di dunia digital. Ini merupakan webinar ke 42 yang digelar JNEyang sebelumnya telah dilakukan di Cikarang. Juga dalam rangka memperingati hari jadi Bondowoso ke-202 pada 17 Agustus 2021.
Branch Manager JNE Jember, Agung Deri Krisyanto mengatakan, melalui webinar online ini diharapkan UKM di Indonesia, khususnya di Bondowoso dapat mengembangkan kemampuan bersaing di dunia digital, baik dalam skala nasional dan global.
“Dalam era digitalisasi ini para UKM harus open mind bahwa teknologi berpengaruh besar dalam perubahan market dan peluang. Saat Covid-19, kebiasaan buyer atau calon pembeli yang biasanya ke mall-mall, mulai beralih transaksinya ke online, inilah peluang yang kita maksud,” tutur Agung dalam webinar JNE Ngajak Online.
Agung menambahkan, JNE Bondowoso sebagai mitra logistik dan jasa pengiriman siap memberikan dukungan kepada masyarakat dan UKM sepenuhnya dengan terus melaksanakan kegiatan sosial melalui program-program pemberian santunan, sembako setiap bulannya, renovasi mushola di beberapa desa di Bondowoso, Jember, dan Banyuwangi.
Beragam layanan seperti promo, cashback, gratis pick-up tanpa minimal pengiriman, diskon ongkos kirim, promo apresiasi untuk customer dengan keanggotaan JLC (JNE Loyalty Card), program pemberdayaan komunitas seperti workshop dan UKM Naik Kelas juga dilakukan oleh JNE Bondowoso sebagai dukungan bagi UKM Bondowoso dan sekitarnya.
Dalam webinar ini, Jumat (20/8/21) hadir sebagai pembicara, Suci selaku Owner Edmee Outfit membuka diskusi dengan mengulas pentingnya memproduksi konten menarik untuk mempertahankan penjualan di era pandemi. Juga hadir Helmi Zamrudiansyah selaku Owner Makarina menilai strategi promosi menjadi esensial untuk dijalankan, mengikuti consumer behaviour yang kecenderungannya tertarik dengan promosi online.
Suci merintis usahanya sejak 2017, sebagai pengusaha di bidang busana menjelaskan, sebaiknya jangan takut membuat sebuah promosi untuk dunia online. harus kreatif mengupdate produk melalui foto atau video untuk ditunjukkan pada customer.
“Jadi kalau ada suatu tren, jangan ditunda untuk membuat model itu, harus diproduksi saat itu juga agar tidak tertingal momen dari baju tersebut,” ujar Suci.
Sementara itu Helmi menilai strategi promosi menjadi esensial untuk dijalankan, mengikuti consumer behaviour yang kecenderungannya tertarik dengan promosi online.
Ia membuat beragam strategi promosi termasuk bekerjasama dengan JNE untuk fullfillmentnya, produknya juga ada di beberapa gudang JNE di gudang Solo, Depok, Palembang, dan Medan. Hal itu menurutnya akan memudahkan pengiriman dan biaya transaksi.
Meski sempat terdampak pandemi, Helmi menuturkan beragam inovasi dilaluinya hingga saat ini mampu meraih angka produksi yang fantastis mencapai 2 hingga 3 ton makaroni perbulan.
“Bisnis kuliner di masa pandemi ini justru bisa berkembang, tapi kita harus melihat behaviour konsumen yang mulai berubah, harus membuka layanan online seperti Gofood, Grabfood, atau dengan JNE juga, kalau produk frozen, juga bisa dikembangkan asal ada target pasar yang potensial.”, tutup Helmi pada gelaran webinar JNE Ngajak Online yang diadakan secara virtual, Jum’at (20/08/21).
JNE Ngajak Online 2021 ini Roadshow di 60 kota seluruh Indonesia dimulai 26 Januari 2021 lalu di Samarinda. Dalam waktu dekat akan hadir di Kota Mataram pada 31 Agustus 2021 dan akan berakhir pada 29 Desember 2021 di Ternate. (in)
