Iklan Baris Anda

Kolaborasi Qlue dan Pilkada Watch Wujudkan Pilkada Aman dan Sehat

Kolaborasi Qlue dan Pilkada Watch Wujudkan Pilkada Aman dan Sehat 1
Acara Webinar QlueTalk

Jakarta, (bisnisnasional.com) – Qlue, perusahaan penyedia ekosistem smart city di Indonesia, bersama Pilkada Watch berkolaborasi mewujudkan Pilkada aman, bersih, dan sehat di tengah pandemi COVID-19.

Melalui kolaborasi ini, QlueApp menjadi medium utama yang dapat digunakan oleh relawan Pilkada Watch dan masyarakat umum untuk melaporkan apabila terjadi pelanggaran Pilkada seperti administrasi pemilu, tindak pidana pemilu, dan kode etik pemilu.

Selain itu, agar terwujud Pilkada yang sehat di tengah pandemi, relawan dan masyarakat juga bisa melaporkan apabila terjadi pelanggaran protokol kesehatan COVID-19 di tengah penyelenggaraan Pilkada. Semua ini bisa mulai dilakukan mulai dari masa kampanye hingga pelaksanaannya di tanggal 9 Desember 2020.

Dalam webinar QlueTalk yang diselenggarakan beberapa hari kemarin dengan tajuk “Pilkada Aman dan Bersih: Indonesia Maju!”, Founder dan CEO Qlue,Rama Raditya mengatakan, semenjak kanal dibuka Agustus lalu, QlueApp sudah menerima ratusan laporan terkait dugaan pelanggaran PiIkada. Tingginya tingkat partisipasi dari masyarakat menjadi indikasi keinginan masyarakat akan Pilkada yang aman, bersih, dan sehat.

Laporan didominasi oleh dugaan pelanggaran administrasi Pilkada sebesar 40 persen, dugaan pelanggaran kode etik sebesar 28 persen, dan kerumunan warga sebesar 20 persen. Laporan tersebut akan terdata pada dashboard Pilkada Watch, yang selanjutnya dikirimkan ke instansi terkait untuk diselidiki lebih lanjut.

Rama menambahkan bahwa inovasi merupakan salah satu cara bertransformasi dan beradaptasi di tengah pandemi. Dengan tersedianya informasi dan data akurat yang terintegrasi, koordinasi menyeluruh, komunikasi, dan pengawasan terpadu, ditambah dengan teknologi AI dan IoT dari Qlue, pelaksanaan Pilkada diharapkan bisa berlangsung secara aman, bersih, dan sehat.

“Atas dasar itulah, Qlue berkolaborasi dengan Pilkada Watch menyediakan platform pelaporan bagi relawannya dan masyarakat umum untuk melaporkan dugaan pelanggaran yang terjadi saat penyelenggaraan Pilkada tahun ini,” katanya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Pilkada Watch, Wahyu A. Permana mengatakan, selain masyarakat, QlueApp juga digunakan oleh lebih dari 300 relawan Pilkada Watch di 177 daerah QlueApp sangat membantu relawan-relawan kami untuk melaporkan berbagai dugaan pelanggaran dan kecurangan Pilkada secara real-time.

“Melalui QlueApp relawan kami dapat melaporkan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 saat penyelenggaraan Pilkada. Ini penting sekali karena kegiatan pengumpulan massa selama kampanye bisa menjadi klaster baru penyebaran COVID-19,” jelasnya.

Ia menambahkan, partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan Pilkada sangat dibutuhkan demi terselenggaranya Pilkada yang berkualitas. Kolaborasi antara Pilkada Watch dan Qlue ini membantu transparansi dan akuntabilitas laporan.

“Kami berharap laporan-laporan ini bisa ditindaklanjuti oleh penyelenggara Pilkada seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) agar segera diproses sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku,” tambahnya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Dr. Ir. Muhammad Hudori, M.Si selaku pembuka webinar mengatakan penyelenggaraan Pilkada serentak ini adalah keputusan politik bersama antara pemerintah, KPU, dan DPR RI.

Terkait dengan masa pandemi, pemerintah juga ingin menjadikan Pilkada sebagai ajang adu gagasan paslon mengenai penanganan Covid terkait solusi akan dampak sosial dan ekonominya. Meski digelar di tengah pandemi, pemerintah menargetkan partisipasi publik dalam menyampaikan suara di Pilkada tahun naik menjadi 77,5 persen, dibanding tahun 2018 yakni 73,24 persen.

Ia juga mengatakan jika Pilkada tahun ini dilaksanakan dengan pengaturan disiplin yang ketat protokol kesehatan.
Penyelenggaraan Pilkada yang disiplin dan teratur akan melahirkan pemimpin daerah yang baik, yang nantinya akan mempercepat pembangunan-pembangunan daerah di Indonesia.

Dengan berkolaborasi bersama Pilkada Watch melalui QlueApp, kami berharap Qlue bisa membantu pemerintah dalam mewujudkan Pilkada yang aman, bersih, dan sehat di tengah pandemi.

“Hal ini juga sejalan dengan visi Qlue, yaitu untuk selalu mengakselerasi perubahan positif di seluruh dunia, dimulai dari Indonesia,” tutup Rama.

Webinar ini juga dihadiri oleh Komisioner KPU RI Pramono Ubaid dan Ketua Bawaslu RI Abhan, S.H., M.H. selaku lembaga negara yang melaksanakan Pilkada. (indra)

Check Also

JNE Raih Indonesia Best Brand Award (IBBA) 2024 kategori Jasa Pengiriman 5

JNE Raih Indonesia Best Brand Award (IBBA) 2024 kategori Jasa Pengiriman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.