Iklan Baris Anda

Fintech Dukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional, Digitalisasikan UMKM

Fintech Dukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional, Digitalisasikan UMKM 1

Surabaya, (bisnisnasional.com) – Pandemi COVID-19 telah menjadi agen perubahan termasuk dalam hal adopsi pola ekonomi yang kini sifatnya cenderung menjadi contact-free economy. Transformasi kegiatan operasional dari konvensional (tatap muka) ke platform digital menjadi sebuah keniscayaan. Di sisi lain, banyak pelaku usaha, khususnya UMKM, yang belum memahami manfaat dan kemudahan platform digital, termasuk layanan keuangan digital, bagi usaha mereka.

Pandemi ini telah mendorong UMKM untuk go digital dan berjualan secara online agar bisnis mereka dapat bertahan. Meskipun transaksi e-Commerce meningkat sekitar 26 persen dan jumlah konsumen melonjak 51 persen, data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (2020) menunjukkan bahwa hingga kini baru delapan juta pelaku UMKM atau 13 persen dari total UMKM secara keseluruhan yang terhubung secara online. Artinya, digitalisasi UMKM masih menjadi pekerjaan rumah yang belum selesai.

Di sisi lain, menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43 Tahun 2020, program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ditujukan untuk mengurangi dampak COVID-19 terhadap perekonomian. Pemerintah juga menjalankan program PEN sebagai respons atas penurunan aktivitas masyarakat yang berdampak pada ekonomi, khususnya UMKM.

Salah satu bentuk program dalam mengupayakan dukungan untuk pelaku usaha/UMKM adalah pemberian stimulus kredit melalui BPR, perbankan, dan perusahaan pembiayaan, di mana fintech termasuk di dalamnya. Melalui program PEN, diharapkan para pelaku usaha tetap dapat mempertahankan produktivitas usaha dan berkontribusi pada perekonomian Indonesia.

Sekretaris Jenderal AFTECH, Presiden Direktur OVO dan CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra menyampaikan, bahwa sejalan dengan Program PEN, berdasarkan hasil Laporan Annual Member Survey AFTECH 2019/2020, fintech terbukti dalam membantu pemulihan ekonomi nasional serta mendorong inklusi keuangan.

“Untuk itulah, AFTECH terus berkomitmen dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional dengan cara menjangkau lebih banyak UMKM yang membutuhkan akses keuangan dan mempersiapkan diri memasuki ekonomi digital,“ ujarnya.

Sementara itu VP of Fintech and Payments Tokopedia, Vira Widiyasari, mengatakan, pihaknya selalu mengedepankan kolaborasi dengan para mitra strategis, termasuk AFTECH, dalam mengkomunikasikan mengenai peranan Tokopedia dalam literasi dan inklusi keuangan.

Saat ini, terdapat lebih dari 9 juta penjual di Tokopedia yang memulai dan mengembangkan usahanya. Hampir 100 persen dari mereka adalah UMKM, bahkan 94 persennya berskala ultra mikro. “Harapannya, kemudahan akses terhadap layanan finansial berbasis digital ini dapat membantu masyarakat menjaga produktivitas usaha dan berkontribusi pada pemulihan perekonomian Indonesia yang saat ini terdampak pandemi,” katanya

Bekerjasama dengan Tokopedia, AFTECH menyelenggarakan webinar dengan tema “Ready, Get Set, Go! Kolaborasi Ekosistem Digital dan UMKM Dalam Mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional” sebagai bentuk partisipasi aktif industri dalam mendorong optimalisasi ekosistem digital dan UMKM melalui adopsi teknologi keuangan/fintech. (indra)

Check Also

JNE Raih Indonesia Best Brand Award (IBBA) 2024 kategori Jasa Pengiriman 5

JNE Raih Indonesia Best Brand Award (IBBA) 2024 kategori Jasa Pengiriman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.