Surabaya, (bisnisnasional.com) – PT XL Axiata Tbk mulai menyalurkan paket internet gratis untuk madrasah di wilayah Jawa Timur. Penyaluran ini merupakan realisasi atas kerjasama XL Axiata dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) dalam program “Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh” yakni program untuk pengembangan pendidikan para pelajar madrasah.
Bantuan paket internet ini diperuntukkan bagi para pelajar madrasah dan tenaga pendidik agar dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama masa pandemi. Paket internet yang dimaksud terdiri dari kartu perdana dan kuota data sebesar 30 GB.
Group Head XL Axiata Region East, Bambang Parikesit mengatakan, setelah pekan lalu program kerjasama ini diresmikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia di Jakarta, mulai awal pekan ini pihaknya sudah bisa langsung menyalurkannya ke sejumlah daerah di Jawa Timur.
Untuk wilayah Jawa Timur, pihaknya mengalokasikan total sebanyak 1,8 juta paket internet gratis. “Kami berharap beban sebagian pelajar dan orang tuanya menjadi lebih ringan begitu juga dengan para guru dan tenaga kependidikan. Para penerima bantuan paket ini sudah bisa langsung memanfaatkannya untuk mengikuti PJJ,” katanya.
Ia menambahkan, diawali dari Jawa Timur, penyaluran akan terus berlangsung di daerah lain yaitu di Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Pihaknya menargetkan, penyaluran bisa tuntas dilaksanakan dalam jangka waktu sekitar sebulan ke depan mengingat urgensi bantuan ini untuk para pelajar dan pendidik madrasah guna melaksanakan PJJ.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Ahmad Zayadi, M.Pd menyebutkan bahwa di Provinsi Jawa Timur total ada sekitar 12.923 sekolah madrasah dari tingkat MI, MTs, dan Aliyah, baik negeri dan swasta. Untuk jumlah siswa, total ada sekitar 1.873.539 pelajar.
Sebagian besar sekolah madrasah berada di area pinggiran kota dan pedesaan, di mana banyak di antara keluarga siswa memang membutuhkan dukungan untuk mampu menyediakan kuota data untuk PJJ.
Paket internet gratis yang disalurkan oleh XL Axiata berupa kartu perdana tersebut, terdiri dari 15 GB data untuk Kuota Conference dan 15 GB lainnya untuk Kuota Edukasi yang berlaku selama 2 bulan. Kuota Conference bisa dipergunakan untuk mengakses aplikasi-aplikasi yang biasa dipergunakan para guru saat mengirimkan bahan pelajaran dan tugas, Demikian juga saat siswa mengirimkan tugas yang yang diberikan.
Sementara itu, Kuota Edukasi bisa dipakai untuk akses ke aplikasi-aplikasi yang menyediakan materi pendukung pelajaran di sekolah. Kuota itu pun juga bisa dipergunakan untuk mendapatkan materi belajar yang tersediakan di madrasah berbagi yang ada di website https://elearning.kemenag.go.id/madrasahberbagi.
“Mekanisme pembagian kepada para siswa dan tenaga pendidik dilakukan oleh pihak Kementerian Agama dengan memprioritaskan kepada para siswa yang memang membutuhkan bantuan kuota data,” tambah Bambang.
Pihak XL Axiata juga akan memberikan bantuan teknis penggunaan kuota data jika memang diperlukan. Untuk memastikan semua paket bantuan tersebut benar-benar bermanfaat secara maksimal, XL Axiata juga memastikan jaringan untuk mendukung program PJJ ini. Tim XL Axiata di lapangan juga memastikan kualitas jaringan di semua wilayah operasional. (indra)