Jakarta, (bisnisnasional.com) – Masih dalam program “Beraksi Di Rumah Saja”, pilihan tontonan edukatif di waktu sahur. Tausiyah dari ustadz dan ustadzah tidak hanya memberikan inspirasi mengenai nila-nilai agama sesuai Al Quran dan Hadits yang dikemas apik sehingga tetap menghibur.
Pada episode jemarin, Kamis, 7 Mei 2020, Beraksi Di Rumah Saja Top 20 Kloter Al Quddus menampilkan empat ustadz dan ustadzah yang berkompetisi yakni Dani (Bekasi), Ulin (Cilacap), Adila (Medan), dan Novri (Riau).
Gaya penyampaian dakwah Ulin (Cilacap) yang sangat kental dengan logat ngapak, telah menjadi daya tarik tersendiri. Lewat judul dakwah yang dipilih yakni “Hakikat Lakon Pandu Suwargo”, Ulin (Cilacap) berhasil membuat Ustadz Solmed jatuh hati.
“Saya suka dengan Ustadz Ulin karena tetap mempertahankan ciri khasnya dalam berdakwah. Alur cerita yang disampaikan juga bagus dan dapat dibawa kedalam pesan dari Nabi Muhammad SAW,” ujar Ustadz Solmed.
Berbeda dengan Ulin (Cilacap), keberuntungan masih belum berpihak kepada Adila (Medan). Meski telah mendapat pujian dari Ustadz Taufiqurrahman atas dakwah yang dibawakannya, disertai dalil-dalil, Adila (Medan) harus ikhlasberada diurutan terakhir dari ketiga peserta lainnya.
Adila (Medan) menjadi peserta yang tersingkir dari Top 20 Kloter Al Quddus. Sementara Dani (Bekasi), Ulin (Cilacap), dan Novri (Riau) berhasil melajuke babak selanjutnya. (indra)