Bisnis Chinese Food Tumbuh 8 Persen Pertahun

Surabaya, (bisnisnasional.com) – Ternyata Resto Chinese di Surabaya kian berkembang. Setiap tahunnya, bisnis Chinese food ini mengalami pertumbuhan hingga 8 persen. Angka tersebut cukup bangus mengingat sebagian dari penduduk Surabaya beragama islam. Sementara Chinese food masih dikaitkan masakan yang mengandung babi.

Sebenarnya beberapa restoran Chinese ini bersertifikat dan semua menu-menunya bisa dinikmati semua kalangan khususnya warga Surabaya yang beragama muslim karena tidak mengandung babi. Makin terbukanya cara berfikir masyatakat, pertumbuhan bisnis makanan asal negara cina ini terus berkembang. Seperti yang dialami House of WOK.

“Pertumbuhanya bisa mencapai 8 persen pertahunnya. Kenapa demikian, karena masyarakat Surabaya sudah terbuka dengan perbedaan dan hal-hal yang sifatnya identik. Pelanggan kami sekitar 30 persen adalah orang Surabaya non Chinese,” kata Marketing House of WOK, Jennifer Claudia.

Selain masyarakat sudah terbuka, tentunya banyak faktor pula yang mendasarinya. Seperti cita rasa pada makanan Chinese food ini bisa diterima lidah orang Indonesia. Dan biasanya juga dikonsumsi mereka seperti Nasi goreng, Mie dan lainnya.

Tetapi meski sama, namun sebenarnya berbeda. Seperti mie pada umumnya tekstur lembut, rasanya manis karena diberi kecap, ada beberapa topping tambahan seperti ayam dan seafood serta telur yang diorek-orek atau di bikin dadar dan mata sapi. Sementara mie otentik Chinese food agak sedikit berbeda.

“Jadi teksturnya keras, lebih pada crispy gitu. Bentunya membulat dibawahnya ada kuah kental dari telur. Atasnya diberi topping, toppingnya mungkin hampir sama seperti mie Jawa tetapi bedanya menggunakan ayam Chasiu dan Ayam Kekian. Mie Kwang Tung namanya,” jelas dia.

Mie ini dijual per porsi Rp 50 ribuan. Untuk seporsinya dapat dinikmati 2 hingga 3 orang. Tidak hanya menu mie, menu lainnya seperti nasi goreng, ikan gurami dan lainnya juga disajikan untuk porsi besar. “Karena memang konsep kita untuk keluarga,” terangnya.

Ia menambahkan, untuk memberikan pilihan menu. Pihaknya menghadirkan promo paket, sehingga lebih terjangkau harganya. Hal ini dilakukan untuk memberikan kepuasan pada pelanggan, sehingga pelanggan yang datang bersama keluarha besarnya bisa memilih promo paket sesuai kebutuhannya. (nisa)