Bandung, (bisnisnasional.com) – Industri esports atau olahraga elektronik, yang beberapa tahun lalu masih dianggap sebagai sebuah genre permainan semata, kini telah menjelma menjadi bakal industri besar yang menjanjikan berbagai peluang karir profesional bagi para penggemarnya. Hal itu tak lepas dari antusiasme para penggemar game di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Niko Partners, sebuah perusahaan riset pasar dan konsultansi yang berspesialisasi dalam industri game dan esports di Asia Tenggara dan Tiongkok, menunjukkan bahwa 41 persen dari 266 juta orang Indonesia setidaknya adalah gamer mobile atau PC kasual.
Pendapatan untuk online PC dan mobile game di Indonesia mencapai 606 juta USD pada 2018, dan diperkirakan mencapai 1.156 juta USD pada 2022.
Merespon antusiasme tersebut, MIX 360 ESPORTS sebagai entitas bisnis dengan komitmen mengembangkan industri esports di Indonesia kini tengah menggarap berbagai inisiasi untuk mengembangkan ekosistem esports di tanah air, mulai dari pembinaan bibit-bibit atlet dan caster esports profesional, hingga menyiapkan manajemen tim esports berkualitas. Salah satu langkah awal MIX adalah peluncuran agenda olahraga terbaru IEL University Series 2019.
Setelah resmi dimulainya gelaran IEL University Series 2019 pada akhir Januari yang lalu, kini tim MIX 360 ESPORTS memulai kegiatan seminar di 5 universitas di Jakarta, Bandung, Yogya, Semarang dan Surabaya.
IEL University Series 2019 merupakan sebuah kompetisi esports resmi pertama untuk tingkat universitas di Indonesia yang didukung penuh oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI), dan Indonesia Esports Association (IESPA).
Kompetisi ini juga disahkan oleh Federasi Electronic Sports Asia (AeSF), dimana nantinya akan menjadi bagian dari Liga universitas resmi dibawah naungan IESPA.
Mix turut mengembangkan industry esports melalui edukasi seminar bersama universitas di Jakarta, Bandung, Yogya, Semarang dan Surabaya.
Seminar tersebut bertujuan untuk memperkenalkan dunia esports ke kalangan mahasiswa, mulai dari sejarah perkembangan, bisnis, dan tren kompetisi; juga peluang-peluang karir dan usaha yang terbuka berkat perkembangan pesat industri esports.
Chief Operational Officer MIX 360 ESPORTS, Harry Kartono mengatakan bahwa untuk mengembangkan esports, harus terlebih dahulu dimulai dari mengubah paradigma tradisional para orang tua dan institusi pendidikan terhadap esports.
“IEL Campus Seminar menjadi jalan bagi kami untuk mengedukasi tentang berbagai peluang karir dan kesempatan bagi para pelajar untuk berkiprah di dunia esports, dan memberikan perspektif bahwa industri esports ini lebih dari sekedar game semata,” tegasnya.
Sementara itu Presiden IESPA, Eddy Lim menuturkan dalam dunia esports tidak hanya seputar menjadi atlet, tetapi berbagai peluang karir sebagai caster, pelatih, manajemen, dan organizer yang ia nilai cukup menjanjikan.
“Melalui IEL Campus Seminar ini, IESPA berharap pengetahuan tentang lanskap dan ekosistem esports di Indonesia semakin dalam, sehingga komunitas dan industri esports menjadi semakin berkembang dimulai dari tingkat pelajar,” ujarnya.
Brand lifestyle terkemuka untuk para gamer, Razer adalah sponsor resmi utama dari IEL University Series 2019. Razer akan membagikan keahliannya dalam mengelola ekosistem hardware, software, dan layanan terintegrasi terbesar bagi para gamer, memastikan eksekusi tanpa cela bagi para fans dan gaming enthusiast di Indonesia.
Global Esports Director Razer, David Tse mengatakan pertumbuhan esports di Asia Tenggara sangat fenomenal, dan pihaknya senang karena dapat mempercepat akselerasi perkembangan esports di Indonesia.
“Esports dijadwalkan menjadi cabang olahraga yang memperebutkan medali pada Southeast Asian Games 2019 mendatang. IEL University Series 2019 adalah acara yang tepat untuk menampilkan talenta-talenta muda terbaik Indonesia, serta mengenali atlet-atlet luar biasa yang berkesempatan mengibarkan bendera Indonesia di ajang SEA Games 2019,” tutupnya.
Pada gelaran IEL 2019 University Series season 1 ini, sebanyak 12 kampus terpilih telah siap mengirimkan perwakilannya untuk meraih kemenangan. Dua cabang game yang diperlombakan di IEL 2019 University Series ini adalah Dota 2 dan Mobile Legends.
12 Universitas peserta IEL akan terbagi ke dalam dua grup yang akan melakoni babak penyisihan yang lakukan secara online selama bulan Januari hingga Maret 2019. Kemudian, 4 tim terbaik dari masing-masing cabang akan bertanding di babak semifinal dan final pada akhir April 2019.
Gelaran IEL 2019 University Series season 1 ini didukung oleh Niko Partners, firma penelitian pasar industri gaming Asia, meta.us, sebuah platform jejaring sosial internasional bagi para gamer, dan Moonton, sebuah developer dari salah satu game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) terbesar di dunia, Mobile Legends: Bang Bang.
Gelaran ini juga disponsori oleh Razer sebagai partner esports resmi, AirAsia sebagai partner maskapai resmi, Rexus sebagai partner kursi esports resmi, dan juga GoodDay. (indra)