Bisnis Nasional Update Informasi Terkini
Jombang, (bisnisnasional.com) – Persiapan mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 2018 sudah menjadi kebiasaan setiap tahun. Moment mudik ini berdampak pada peningkatan volume arus lalu lintas di jalan sepanjang jalan manapun.
Sebagai pengelola ruas tol Jombang-Mojokerto (Tol Jomo), ASTRA Tol Jomo menyiapkan infrastruktur serta berbagai fasilitas dan layanan menjelang Lebaran. Tol Jomo yang memiliki panjang 40,5 km ini berguna bagi para pemudik untuk menghindari kemacetan di jalan arteri untuk mempersingkat waktu.
Beroperasi sejak September 2017 dan terintegrasi dengan Tol Surabaya-Mojokerto (Tol Sumo). Perjalanan dari Surabaya sampai Bandar mampu ditempuh sekitar 45 menit dengan kecepatan 100km/jam.
Pemerintah menyiapkan jalur fungsional tol Kertosono-Ngawi yang terkoneksi dalam Tol Trans Jawa pada periode Lebaran. Adapun rute untuk arus mudik dari arah timur atau Surabaya untuk tujuan Mojokerto/Jombang/Kertosono/Ngawi, pemudik bisa masuk gerbang tol Warugunung (Tol Sumo). untuk tujuan ke Mojokerto bisa keluar gerbang tol Penompo atau gerbang tol Mojokerto Barat.
Pemudik tujuan Jombang bisa keluar gerbang tol Jombang. Bagi pemudik tujuan Nganjuk dapat melalui jalur fungsional tol Kertosono-Wilangan sepanjang 37 km dengan cara putar balik di gerbang tol Bandar, lalu keluar ke arah jalan nasional Nganjuk-Madiun atau pemudik melanjutkan perjalanan hingga ke jalur operasional tol Wilangan-Ngawi hingga keluar di gerbang tol Ngawi.
Sementara untuk rute arus balik dari arah barat/Ngawi tujuan Jombang/Mojokerto/Surabaya, pemudik masuk lewat ruas tol Solo-Ngawi hingga ke jalur fungsional tol Kertosono-Wilangan, lanjut ke ruas tol Jomo hingga keluar gerbang tol Bandar.
Pemudik yang akan menuju Surabaya, keluar di gerbang tol Bandar, lalu putar balik menuju tol Jomo hingga keluar gerbang tol Warugunung (tol Sumo).
Jalur fungsional hanya bisa dilewati jam 06.00 – 17.00 WIB mulai tanggal 9 Juni 2018 sampai 24 Juni 2018 dibuka secara bergantian yakni saat arus mudik dari timur/Surabaya ke barat dan arus balik dari barat ke timur. Jalur ini hanya untuk golongan 1 non bus dan non barang.
Direktur Teknik dan Operasi ASTRA Tol Jomo, Anggoro Legowo mengatakan, pihaknya berharap semua fasilitas yang disediakan selama periode Lebaran kali ini bisa memberikan manfaat sebaik-baiknya bagi para pengguna tol khususnya bagi para pemudik yang melewati ruas Tol Jomo.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik agar pengguna jalan merasakan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman di tol Jombang-Mojokerto,” terangnya.
ASTRA Tol Jomo memberikan diskon 10 persen mulai 15-17 Juni 2018 khusus pemudik yang menggunakan e-money. Tol Jomo memiliki 4 rest area terletak di KM 678 dan KM 695 masing masing di jalur A dan B.Fasilitas top up dapat dilakukan pada masing-masing gerbang tol yakni gerbang tol Jombang, Bandar, dan Mojokerto Barat. Astra Tol Jomo bekerjasama dengan Bank BRI menyediakan fasilitas top up Brizzi memberikan cash back bagi 25 orang pertama selama periode acara (10-16 Juni 2018) di rest area KM 695 B. pemudik juga bisa isi ulang e-money di stand indomaret rest area KM 678 A dan KM 695 B serta ada juga ATM BNI di rest area tersebut.
Perwakilan dari Astra World, Victoria mengatakan, selama periode Lebaran pada KM 678 B terdapat fasilitas tambahan Pos Siaga Astra yang didukung oleh Toyota, Daihatsu, Isuzu dan Astra World yang dilengkapi fasilitas bengkel dan ruang istirahat.
Guna meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna tol, ASTRA Tol Jomo menyiapkan 3 unit mobil yang akan berpatroli sepanjang tol selama 24 jam. Selain itu juga ada 4 unit mobil derek, 1 unit mobil rescue dan 2 unit ambulans di rest area KM 678 A dan KM 695 B.
“Dengan berbagai kesiapan dan fasilitas yang dilakukan, diharapkan dapat mempermudah perjalanan pemudik hingga sampai ke tempat tujuan,” jelasnya.
Sementara itu, ditambahkan Perwakilan Daihatsu, Sapto menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan 600 teknisi untuk mobil dan 1300 untuk motor. Bengkel emergency ini dibuka selama 24 jam.
“Kami juga tetap membuka bengkel di Showroom. Namunjam buka seperti jam kerja. Bukan 24 jam seperti di posko siaga,” pungkasnya. (nisa)
