Iklan Baris Anda

Aplikasi Crowde Bantu 6000an Petani dapat Modal

Aplikasi Crowde Bantu 6000an Petani dapat Modal 1

Surabaya, (bisnisnasional.com) – Salah satu platfon baru yang bernama Crowde sambang ke Surabaya untuk mengajak para investor membatu para petani. Crowde yang baru beberapa bulan hadir di ponsel kita, mengajak untuk menjadi pemodal dengan minimal investasi sebesar Rp10.000,-. Crowde tersebut sudah terdaftar dan diawasi langsungoleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Head of Marketing Crowde, Afifa mengatakan, Crowde menjawab semua kebutuhan para petani. Hadir sejak 2 tahun lalu, kini, Crowde lebih maju dengan adanya aplikasi yang bisa di download melalui playstore ponsel android. Hingga hari ini, sekitar 1000 pendownload. Sementara untuk petani yang menjadi bagian dari Crowde sebanyak 6085, dengan investor yang bergabung sebanyak 14 ribu orang.

“Dari sekian banyak investor tersebut total dana yang sudah tersalurkan sebanyak 87 miliar. Diharapkan, hingga akhir tahun bisa mencapai 100 miliar dengan penambahan investor 12x lipat dari sekarang,” katanya.

Ia menambahkan, sejauh ini jumlah investasi masing-masing pemodal berbeda-beda. Yang paling besar Rp 271.155.000,-. Dengan tiga pilihan skema yakni skema bagi hasil, skema pinjaman dan skema syariah. Ketiganya bisa dipilih untuk melanjutkan kerjasama tersebut.

Untuk bagi hasil, investor mendapatkan prosentase dari keuntungan tersebut. Sedangkan skema pinjaman, biasanya dipakai untuk petani distribusi. Dan skema syariah, hampir sama dengan skema bagi hasil hanya saja berlaku akad di awal.

Sebelum aplikasi ini ada, Crowde sudah memiliki website yang bisa dijalankan, menjadi wadah bertemunya investor dan petani. Dan dengan adanya aplikasi Crowde, lebih mudah dalam mengkasesnya.

“Untuk memulai investasi, dimulai dengan modal 10 ribu. Nanti pemodal bisa memilih petani mana yang akan diberi modal. Dan kita juga menjelaskan, ada resiko jika kita gagal. Namun, jika tidak ada resiko, kita akan menerima keuntungan. Jadi sudah kita jelaskan,” terangnya saat di Surabaya.

Sementara itu, beberapa kota yang paling banyak bergabung di Crowde Jabodetabek, Surabaya, Medan dan Makasar yang saat ini mulai berkembang. Karena itulah pihaknya datang ke Surabaya, berharap Surabaya peduli terhadap pertanian.

Meski kini tidak hanya fokus pada pertanian, tetapi juga peternakan dan perikanan. “Jangan sampai mereka tidak ada modal, lalu menjual lahan yang mereka punya. Kemudian mereka beralih profesi misalnya ojek online atau lainnya,” tandasnya.

“Sebelum hal tersebut semakin banyak, kita harusnya membantu mereka supaya tetap bisa berladang. Kita juga membantu mereka membeli produk, pupuk, atau bahan lainnya untuk berladang di toko yang sudah bekerjasama dengan kita. Sehingga tidak akan tertipu. Tidak hanya itu, kita bisa mendistribusikan hasil panen mereka di beberapa tempat. Salah satunya di Lottemart. Nantinya akan merambah ke Giant dan Carefur Bandung,” pungkasnya. (nisa)

Check Also

Akselerator AMD Instinct MI300X Tersedia Dalam Infrastuktur Oracle Cloud untuk Beban Aplikasi AI 5

Akselerator AMD Instinct MI300X Tersedia Dalam Infrastuktur Oracle Cloud untuk Beban Aplikasi AI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.