Surabaya, (bisnisnasional.com) – Menjadi kota kedua setelah Jakarta, Surabaya berkontribusi diatas 30 persen terhadap penjualan Motul. Salah satu perusahaan oli asal Prancis yang membidik pasar midle-up. Dimana, sekarang menghadirkan 4 produk terbarunya yakni Motul Scooter Expert LE, Motul Scooter Power, Motul Scooter Gear dan Motul 7100.
GM Motul Indonesia, Carlo Savoca menjelaskan, Motul berusaha memberikan kualitas terbaik. Dengan membidik pasar midle-up, Produk Motul ini bisa dikatakan lebih mementingkan kualitas dengan penilaian tidak hanya saat pengisian oli tetapi saat pengisian oli dan pergantian kembali.
“Dan Surabaya jadi kota kedua yang berkontribusi terhadap penjualan Motul. Karena itu, pada kesempatan kali ini kita melaunching 4 produk Motul di Surabaya. Selain Jakarta dan Surabaya, ada beberapa kota lagi yang dipercaya untuk mendistribusikan Motul. Total 16 kota dengan 16 distribusi di Indonesia,” katanya.
Ia juga menjelaskan, saat ini penjualan Motul 900 juta liter atau 0,2 persen marker share. Target di tahun 2021, bisa kuasai market 1 persen. Target tersebut diyakini dapat tercapai karena beberapa faktor diantaranya, karena banyak produk yang dihadirkan. Dengan banyak produk dapat meningkatkan volume penjualan. “Jadi harus tambah produk supaya bisa mencapai target,” katanya.
Training and Technical Engineer Motul Indonesia, Isadat Salam menjelaskan, masyarakat Indonesia belum menyadari akan pentingnya produk bukan hanya saat dibeli atau dikonsumsi tetapi pasca di beli. Ia menjelaskan oli Motul lebih kental dibandingkan kompetitor dan ada pilihan tingkat kekentalan. Kental bisa melindungi komponen dengan baik.
“Tingkat kekentalan mulai dari 10 sampai 60. Memang tergantung tingkat kebutuhan kendaraan. Jika mesin panas, maka perlu oli yang tingkat kekentalan tinggi. Selain tingkat kekentalan, ada beberapa hal yang menjadi kelebihan Motul diantaranya hemat bahan bakar, mampu menahan panas dan hemat biaya,” jelasnya.
Isadat menjelaskan, perbedaan oli matik dan manual. Mesin matik lebih panas dari manual. Karena mesin matik tertutup dan letaknya ada dibelakang jok sehingga suhunya panas. Panas juga bisa karena suhu jalanan, bukan hanya mesin. Karena itu, Motul menciptakan oli yang tahan panas.
Ditanya tentang fokus produk, “Motul fokus pada kedua oli kendaraan matik dan manual,” katanya. Keduanya digarap karena keduanya tidak bisa dilepas. Ia juga menjelaskan, beberapa produk yang baru ini juga memiliki tingkat kekentalan yang bervarian. Seperti Motul Scooter Expert LE tingkat kekentalan 10W-30 dan 10W-40, kemudian Motul Scooter Power LE 5W-40, Motul Scooter Gear 80W-90. Juga Motul 7100 10W-50 4T dan 10W-60 4T.
Ia mencontohkan, Motul mungkin harganya lebih mahal dari oli lainnya. Tetapi, sebenarnya harganya terjangkau. “Misalnya ketika kita memakai oli brand lain sebulan sekali dengan harga relatif murah dikalikan sampai setahun. Berapa pengeluaran kita. Dibandingkan pakai Motul yang bisa bertahan sampai 2-3 bulan. Total pengeluaran kita lebih hemat pakai Motul. Tanpa kita sadari,” pungkasnya. (nisa)