Surabaya, (bisnisnasional.com) – Setelah membuka tempat kebugaran di Surabaya Timur, kini Urban Fitness akan ada di salah satu mall di kawasan Ngagel Surabaya. Bisnis kebugaran ini ternyata membuat Verawaty, pemilik Urban Fitness memutuskan untuk berhenti menjadi karyawan.
Dibukalah Urban Fitness dengan ilmu yang dimiliki dan dibantu rekan-rekannya yang juga ahli dibidangnya. Vera ingin melebarkan sayap dengan hadir diberbagai tempat. Kini ia mulai ada di Marvel City Mall yang akan dibuka Oktober mendatang. Namun, sejak awal bulan sudah buka booth di dekat pintu masuk.
Dengan strategi menjemput bola ini, diharapkan dapat mencapai target. Vera menargetkan dalam sebulan bisa mendapat 150 member. Tempat kebugaran ini berkpasitas 1200 orang, dengan total perhari ada 40 kelas atau total kelas sebanyak 2250 kelas. “Per kelas diisi 50 orang,” tandasnya.
Pada awal dibukannya booth ini, pendaftar 7-10 orang per hari. Jika setiap hari dirata-rata segitu, kemungkinan target terlampaui. “Kami berikan harga spsial mulai dari 268 ribu. Harga yang variatif bergantung kelasnya dan membernya apakah all club atau one club juga berbeda harga. Kali ini akan ada diskon 50 persen bagi yang mendaftar sebelum Oktober. Namun kuotaterbatas,” katanya.
Seperti Harganya seperti kelas CrossFit yang akan dibuka tahun depan, Rp 1.588.000 diskon 50 persen menjadi Rp 794.000,. Juga kelas lainnya. Dan ketika join sekarang, sebelum kelas di buka dan tidak dicansel atau dibatalkan maka harga tetap sama.
Tempat fitnes yang Vera hadirkan tak tanggung-tanggung, investasinya miliaran rupiah. “Investasi yang saya keluarkan sekitar 3 miliar, termasuk sewa tempat, interior, infrastruktur seperti seragam, komputer, dan alat fitnes dan trainner. Kita pakai studio pertunjukan jadi lebih banyak investasinya,” terangnya.
Dengan asumsi tersebut, bisa BEP selama 3 tahun. Vera juga mengatakan jika ada investor yang ingin join di kawasan Surabaya Barat, namun belum ada pembicaraan lebih lanjut. Untuk investor ini tempat bisa request, namun harus memadai semuanya seperti tempat parkir dan lain-lain.
“Saya berharap, kedepan semua lancar, tahun depan akan bukan tiga tempat lagi. Dua di Surabaya dan satu di luar kota,” pungkasnya. (nisa)