Surabaya, (bisnisnasional.com) – Sebagai rangkaian dari Program Indosat Ooredoo Stock Trading Contest (ISTC) yang hadir Agustus lalu, Indosat Ooredoo melakukan roadshow ke Universitas Airlangga Surabaya (UNAIR). Roadshow ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan terutama investasi saham di pasar modal khususnya bagi generasi muda Indonesia dengan memanfaatkan teknologi mobile dan aplikasi digital.
Lebih dari 200 orang mahasiswa dan mahasiswi Unair tampak antusias saat mengikuti kegiatan roadshow. Selain mendapatkan penjelasan mengenai kompetisi ISTC, mereka juga memperoleh informasi seputar perkembangan dunia pasar modal yang dipresentasikan oleh BEI. Di akhir acara, mereka juga melakukan simulasi trading menggunakan aplikasi dari Trimegah.
Head of Region East Java Bali Nusra Indosat Ooredoo, Wasis Sulaiman menjelaskan, antusiasme mereka sangat tinggi. Terbukti, mereka menyimak dengan seksama penjelasan tentang perkembangan dunia pasar modal di Indonesia.
“Oleh karena itu, mereka menjadi sangat bersemangat untuk mengikuti kompetisi ISTC sebagai ajang latihan untuk menjadi investor saham yang sebenarnya,” ujarnya.
ISTC diselenggarakan atas kerja sama Indosat Ooredoo, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (Trimegah). Penyelenggaraan tahun ke-2 ISTC ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah investor saham di Indonesia.
“Kompetisi ini memungkinkan peserta melakukan transaksi saham virtual yang mengacu kepada sejumlah saham pilihan yang diperdagangkan di BEI secara realtime,” katanya.
Program ISTC ke-2 ini mulai pada 11 Agustus 2016, dan mulai dibuka pendaftaran bagi peserta program kompetisi diiringi program roadshow ke delapan universitas di Indonesia. Acara ini merupakan penyelenggaraan kedua, setelah sebelumnya sukses menjaring 8.819 calon investor baru pada tahun lalu.
Para peserta ISTC dapat memilih kategori pelajar/mahasiswa atau masyarakat umum. Setelah mendaftar, peserta melakukan simulasi trading dengan sejumlah saham yang diperdagangkan di BEI.
“Beberapa peserta yang melakukan transaksi tertinggi akan diundang dalam bootcamp selama dua hari untuk mendapat edukasi mengenai pasar modal,” pungkasnya. (diyah)