
Surabaya, (bisnisnasional.com) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tegaskan komitmennya perkuat literasi dan inklusi keuangan syariah di kalangan generasi muda. Melalui ajang Indonesia Sharia Financial Olympiad (ISFO) 2025, OJK mendorong lahirnya talenta muda yang cerdas, beretika, dan inovatif dalam membangun ekosistem keuangan syariah nasional.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi menyampaikan bahwa generasi muda memiliki peran strategis dalam memperkuat sektor keuangan syariah di Indonesia.
“Mereka bukan hanya pengguna sistem keuangan syariah, tetapi juga agen perubahan yang membawa transformasi menuju kesejahteraan masyarakat,” ujar Friderica saat membuka Grand Final ISFO 2025 di Kantor OJK Provinsi Jawa Timur, Selasa (4/11).
Friderica berharap ISFO menjadi wadah lahirnya SDM unggul yang dapat memperkuat sistem keuangan syariah melalui inovasi produk, layanan, dan teknologi yang sesuai dengan nilai-nilai Islam dan kebutuhan zaman.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, melalui Asisten Administrasi Umum Sekdaprov Jatim Akhmad Jazuli, menyampaikan apresiasi kepada OJK atas konsistensinya menyebarluaskan pemahaman keuangan syariah di kalangan pelajar dan mahasiswa.
“Kegiatan seperti ISFO tidak hanya memperkuat literasi keuangan, tetapi juga membentuk karakter ekonomi masyarakat yang sesuai dengan prinsip syariah, meningkatkan keimanan sekaligus kesejahteraan,” ujarnya.
ISFO 2025 mencatat lonjakan partisipasi sebesar 143 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sebanyak 10.736 peserta dari 3.504 tim mengikuti kompetisi yang berlangsung sejak 1 Agustus hingga 4 November 2025. Ajang grand final yang digelar secara hybrid ini menghasilkan deretan juara dari berbagai daerah.
Sebagai bagian dari kegiatan, OJK menyerahkan produk keuangan syariah simbolis kepada peserta, antara lain SimPel iB dari PT Bank Syariah Indonesia kepada finalis CCKS pelajar, serta Tabungan Emas Syariah Pegadaian kepada finalis WMS.
OJK juga mengajak peserta untuk aktif menggunakan platform digital edukasi keuangan, seperti Learning Management System Edukasi Keuangan (LMSKU) dan minisite Sikapiuangmu. Selama periode ISFO 2025, tercatat penambahan 4.697 akun pengguna baru pada platform tersebut.
Melalui berbagai program ini, OJK berupaya menyiapkan generasi muda yang melek finansial, beretika, dan mampu menjadi penggerak ekonomi syariah Indonesia yang inklusif, aman, dan berkelanjutan. (in)
Bisnis Nasional Update Informasi Terkini