Bisnis Nasional Update Informasi Terkini
Surabaya, (bisnisnasional.com) – Pertumbuhan hotel semakin marak ditanah air. Terbukti dengan banyaknya hotel yang ada di Indonesia baik hotel budget, maupun hotel berbintang. Meski demikian, masing-masing hotel punya market sendiri-sendiri. Lihat saja, banyak yang bersebelahan.
Owner Surabaya Hotel School (SHS), Bagus Supomo menegaskan, jika dengan tumbuhnya hotel yang semakin banyak mengharuskan para investor untuk melakukan banyak hal sehingga tamu berdatangan. Karena jika para investor hanya membangun saja tanpa berharap datangnya tamu, mustahil modal akan kembali.
“Investor tidak bodoh, saat membangun hotel tentunya mereka sudah melakukan study kelayakan. Kalau dia berani membuka hotel, berarti dia harus mendatangkan tamu. Disini, investor juga melihat infrastruktur wilayah yang akan dibangun. Hal ini salah satu untuk mendatangkan tamu. Lalu upaya apa yang harus dilakukan pihak hotel sendiri?,” tanyanya.
Harusnya, para investor bersatu melakukan sebuah gebrakan baru. Apalagi adanya asosiasi, diharapkan dapat berfungsi dengan baik. Sehingga dengan adanya hotel yang banyak bermunculan tidak perlu bersaing atau bermain perang tarif.
Harusnya, Hotel Lakukan Banyak Kerjasama dan Tumbuhkan Kreatif
“Memang, masing-masing hotel memiliki target market sendiri-sendiri. Tetapi, tidak ada salahnya jika mereka yakni para investor bersatu melakukan kerjasama dengan pihak lain. Seperti yang baru-baru ini dilakukan Accor Group dengan Pertamina,” terangnya.
Bulan ini Accor Group bekerjasama dengan Pertamina, mereka memberikan voucher diskon untuk pembelian bensin. Hal ini adalah salah satu contoh kerjasama dan kreatifitas yang dilakukan hotel. Sehingga mereka bisa menyebar luas.
Apalagi dengan adanya asosiasi, seharusnya bisa melakukan gebrakan baru, untuk menyatukan hotel-hotel dimasing-masing wilayah tersebut. “Jadi para investor harus juga melihat SDM yang dimiliki. Jika SDM bagus, maka kreativitas akan selalu ada,” terangnya.
SDM Kreatif itu Penting.
Pentingnya SDM yang kreatif bisa membuat hotel semakin maju dan dikenal. Sehingga banyak mendatangkan tamu. Hal inilah yang membuat Bagus Supomo mendirikan SHS bersama beberapa rekannya.
Menurutnya, SDM kreatif itu penting untuk membuat kemajuan pada hotel. Sehingga harus mencari SDM yang benar-benar sesuai dengan yang dibutuhkan. selama ini, SHS menelurkan beberapa mahasiswa yang dibutuhkan perusahaan.
“Rata-rata dari mereka tranning dan bekerja diluar negeri. Setelah beberapa lama hingga kembali, akhirnya mereka mendapat jabatan yang tinggi. Hal ini karena mereka punya keahlian dan sesuatu yang berbeda dengan lainnya,” ujar Bagus.
Hal ini dimulai dengan pendidikannya, pemberian pengetahuan dan ilmu sebelum mereka bekerja. Apalagi dengan pengalaman siswanya yang pernah diluar negeri, tentu itu sudah berbeda. Siswa SHS diberikan bekal untuk pekerjaannya nanti, kebanyakan juga mereka bisa berbahasa lebih dari satu.
Selain itu, mereka juga diajarkan banyak hal terkait bidang tersebut. “Sehingga mereka bisa bermanfaat untuk industri perhotelan. Saya juga berharap, dengan adanya hotel bisa menjadikan lapangan pekerjaan. Namun, SDM juga harus benar-benar kreatif dan inovatif. Sementara asosiasi, diharapkan bisa mengayomi atau mengajak seluruh hotel untuk melakukan suatu gebrakan baru,” katanya.
Sehingga semuanya, bisa berjalan dan para tamu akan datang untuk bermalam sesuai dengan maketnya tanpa harus bersaing, “karena jika market mereka berbeda, justru disatukan dengan banyaknya kerjasama,” pungkasnya. (diyah)
