Surabaya, (bisnisnasional.com) – Sebagai upaya antisipasi peningkatan permintaan LPG khususnya LPG 3 Kg bersubsidi pada saat Ramadhan, jelang dan paska Hari Raya Lebaran 1437H, Pertamina Marketing Operation Region V menyiapkan tambahan hingga 13 persen dari rata-rata penyaluran normal harian di wilayah Jatim Balinus.
Area Manager Communication & Relation Heppy Wulansari mengatakan, berdasarkan history tahun-tahun sebelumnya, untuk bulan puasa kebutuhan masyarakat akan produk LPG khususnya LPG 3 Kg bersubsidi pasti meningkat. Pertamina melakukan antisipasi dengan melakukan penambahan pasokan agar masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa tanpa kekhawatiran kesulitan mencari produk LPG.
“Kami siap memberikan pelayanan terbaik pada bulan Puasa ini, karena kebutuhan rumah tangga seperti memasak akan tinggi pada awal bulan puasa hingga jelang lebaran dan paska lebaran. Sehingga alokasi LPG 3 Kg akan ditambahkan 4 persen pada Juni dan 13 persen pada Juli dari rata-rata pasokan normal”, terangnya.
Selain memastikan penambahan pasokan, Pertamina juga memastikan harga jual LPG 3 Kg di lembaga penyalur resmi Pertamina seperti pangkalan LPG resmi sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang berlaku di wilayah masing-masing.
“Harga jual LPG 3 Kg, kami pastikan di lembaga penyalur resmi Pertamina yaitu Pangkalan LPG, SPBU atau Modern atlet sesuai dengan HET yang ditetapkan,” katanya.
Hingga kini jumlah pangkalan LPG Pertamina di wilayah MOR V sebanyak 26.179, sedangkan untuk SPBU yang menjual LPG sebanyak 586 outlet dan modern outlet sebanyak 781 outlet.
”Jika menemukan harga yang tidak sesuai HET di lembaga penyalur resmi Pertamina, kami berharap peran aktif masyarakat dapat melaporkan kepada kami melalui Contact Pertamina. Oiya, sekedar informasi saja bahwa pengecer bukanlah lembaga penyalur resmi LPG 3 Kg Pertamina,” pungkasnya. (diyah)