Bisnis Nasional Update Informasi Terkini
Surabaya (bisnisnasional.com) – Tidak banyak masyarakat yang paham akan pasar saham (investasi). Selain itu, minat berinvestasi masih minim di negara Indonesia. Hal ini dikatakan oleh, Direktur Valbury Asia Securities, PT Valbury Capital Manajemen, Benny Andrewijaya, saat pembukaan kantor barunya di Pakuwon Center Tunjungan Plaza Surabaya lantai 21.
“Jika dilihat, peminat perdagangan berjangka jauh lebih sedikit lagi. Masih minimnya investor, hingga kami pun sengaja membuat kantor dekat di Surabaya agar lebih dengan masyarakat. Meskipun penyertaan modal di Surabaya untuk Valbury Area Securities masih minim, tetapi peminatnya cukup dinamis,” katanya.
Dengan adanya kantor di Surabaya VAS diharapkan menambah account kepersertaan hingga 2.000 investor. Angka ini cukup prestisius mengingat tahun lalu krisis ekonomi masih terasa.
Ia menambahkan, saat ini peserta aktif kami sekitar 11 ribu. Dengan transaksi Rp 175 hingga 200 miliar. Kami yakin Surabaya bagus, hanya saja mungkin masih belum familiar.
“Kami tetap fokus pada investor ritel dan institusi. Sekitar 75 persen investor kami saat ini adalah investor ritel dan 25 persen investor institusi. secara nasional nasabah di Surabaya memberi kontribusi kurang lebih 15 persen ke Valbury nasional,”ujarnya.
Direktur Utama Valbury Asia Futures, Ricky Irawan menargetkan, pertumbuhan jumlah investor sebesar 7 persen sampai akhir 2016. Selama ini karakter investor yang bertransaksi ada beberapa kategori karakter yakni long term atau investor yang selalu melihat dari fakta tertentu dan aktif bertransaksi.
“Prosentasenya hampir sama. Kami optimistis dengan mampu meraih target yang diharapkan. Bahkan kami juga menargetkan bisa menjadi yang terbaik di Bursa maupun di Kliring,” katanya.
Direktur Utama Valbury Capital Management, Julius V Sihombing, menegaskan pihaknya akan memasarkan produk Reksa Dana dan KPD (Kontrak Pengelolaan Dana) dengan menargetkan dana kelolaan nasabah Surabaya sebesar Rp 50 miliar hingga Rp 100 miliar sampai dengan akhir tahun ini.
“Secara historical selama 5 bulan di 2016 ini, kami mampu memberikan return sebesar 12 persen. Sampai akhir tahun bisa meningkat 5 hingga 7 persen sehingga total return setahun sebesar 17 hingga 19 persen. Valbury masuk perfomance terbaik,” ungkapnya.
Ditambahkan olehnya, dengan adanya kantor baru, menjadi penanda bagi masyarakat bahwa bisnis ini menjanjikan.
Komisaris PT Valbury Asia Securities, Andrew Haryono, kantor baru Surabaya ini dapat meningkatkan kinerja operasional perusahaan, sehingga membuat Valbury semakin serius meningkatkan dan mengembangkan bisnisnya di Surabaya dan jumlah investor di kota terbesar kedua ini akan bertambah banyak.
GM PT Valbury Capital Management, Yosep Hendarto menjelaskan, sampai saat ini ada tiga produk yang dipasarkan oleh Valbury. Yakni Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana Campuran dan KPD dengan nilai investasi sampai Rp 10 miliar.
“Untuk Reksa Dana Campuran bisa beli seharga 250 ribu rupiah. Harganya relatif terjangkau masyarakat. Sedangkan jumlah investor Reksa Dana sebanyak 100-an dengan nilai investasi beragam mulai 1 juta rupiah sampai 10 juta rupiah bahkan lebih,” jelasnya.
Baik strategi, jenis produk dan hadirnya kantor baru ini bisa menarik nasabah dan investor. Sehingga, butuh sosialisasi untuk memperkenalkan pada masyarakat.
Hal yang sama juga dikatakan pihak OJK, sangat minim sekali masyarakat yang benar-benar mengetahui pasar saham. Harapan besar untuk nasabahnya agar semakin banyak. Karena, dari 100 masyarakat, hanya 5 orang yang memiliki investasi dibidang saham, obligasi hingga insvestasi lainnya. (diyah)
