Surabaya, (bisnisnasional.com) – Dalam Public Expose, Senin (10/6), Tanrise Property melalui PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE), mengumumkan rencana ambisius untuk meluncurkan 21 proyek baru di 2024.
Hal ini menunjukkan komitmen Tanrise Property untuk memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri properti Indonesia.
Di 2024 ini Tanrise Property berfokus pada beberapa inisiatif utama yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan kinerja yang signifikan. Strategi penguatan kinerja ini mencakup pembangunan proyek-proyek inovatif dengan berbagai konsep diversifikasi, mixed-use development yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia, menyelesaikan proyek tepat waktu, serta mengidentifikasi lokasi baru di daerah dengan pertumbuhan tinggi.
Salah satu bukti nyata dari penerapan strategi ini adalah proyek apartemen Kyo Society, yang telah mencapai tahap topping off di tahun 2023 dan direncanakan untuk diserahterimakan kepada para penghuni pada akhir tahun 2024.
Proyek ini menunjukkan komitmen Perseroan dalam menyelesaikan proyek tepat waktu dengan kualitas yang tinggi.
Selain itu, Perseroan juga berfokus pada sinergi antar proyek untuk mengoptimalkan nilai dan meningkatkan efisiensi.
Pengembangan mixed-use juga merupakan salah satu strategi utama Tanrise Property untuk menghadirkan proyek yang multifungsi, efisien dan inovatif. Proyek-proyek ini dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan hunian, perkantoran, perhotelan dan komersial dalam satu lokasi, memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para penghuninya.
Beberapa proyek mixed-use yang akan diluncurkan antara lain adalah pengembangan di Surabaya dan kota-kota besar lainnya, yang bertujuan untuk memenuhi permintaan pasar akan ruang yang lebih fleksibel dan modern.
Direktur Utama Tanrise Property, Belinda Tanoko, menyatakan pihaknyai sangat bersemangat dengan berbagai inisiatif strategis yang kami jalankan pada tahun 2024. Fokusnya adalah memastikan bahwa setiap proyek yang kami kembangkan tidak hanya memenuhi standar kualitas tinggi tetapi juga memberikan nilai tambah bagi para pelanggan.
“Dengan mengembangkan proyek-proyek di lokasi strategis dan dengan desain yang inovatif, kami yakin dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi industri properti di Indonesia,” ungkapnya.
Selain berhasil menyelesaikan beberapa proyek, pada 2023, Perseroan juga mencatatkan kinerja keuangan yang positif dengan pendapatan usaha mencapai Rp 279,1 miliar. Pendapatan ini diperoleh dari berbagai sumber, termasuk apartemen, gudang, ruko, dan perkantoran.
Pertumbuhan pendapatan dari sektor perhotelan juga signifikan, dengan peningkatan sebesar 22% dari Rp 155,7 miliar menjadi Rp 189,5 miliar di tahun 2023.
Kinerja positif ini terus berlanjut hingga Q1 tahun 2024, dengan pendapatan usaha sebesar Rp 59,5 miliar dan jumlah aset Perseroan yang naik 18% menjadi Rp 3,2 triliun dibandingkan Q1 2023 sebesar Rp 2,7 triliun.
Pihaknya menghargai pencapaian yang telah diraih Perseroan pada tahun 2023. Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan komitmen terhadap kualitas dan ketepatan waktu dalam menyelesaikan proyek, tetapi juga menunjukkan kemampuan untuk terus tumbuh dan berinovasi di berbagai sektor.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas dukungan terusmenerus, dan kami berkomitmen untuk terus memberikan hasil yang terbaik,” pungkas Belinda Tanoko. (in)