Iklan Baris Anda

Turunnya Tarif Listrik, diprediksi mampu Tingkatkan Daya Saing Konsumen Industri

Pinto Raharjo

Surabaya, BisnisSurabayaNews.com-Seperti BBM, Tren penurunan harga minyak mentah dunia menjadi salah satu indikasi pemicu turunnya tarif listrik juga. Pada April 2016, tidak hanya itu perekonomian global dan nilai tukar dolar. Penurunan tarif kali ini dapat dimanfaatkan konsumen, khususnya industri untuk meningkatkan daya saing produksinya.

Deputy Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jawa Timur (Jatim), Pinto Raharjo mengatakan, turunnya tarif TDL ini karena tiga faktor yaitu, perekonomian, nilai tukar dollar dan harga minyak mentah.

Dengan nilai kurs Rupiah Januari 2016 sebesar Rp 13.889/US$ turun menjadi Rp 13.516/US$ pada Februari 2016, harga minyak bumi mentah (ICP) Januari 2016 sebesar 27,49 US$/barrel naik menjadi 28,29 US$/barrel pada Februari 2016, juga penurunan inflasi pada Februari 2016 sebesar -0,09 persen dari Januari 2016 sebeser 0,51 persen,.

“Imbas tiga faktor itu PLN kembali menurunkan tarif listrik sebagai langkah bersinergi dengan para pelaku bisnis di Jatim maupun daerah lainnya,”terangnya

Pinto menyebutkan, tarif listrik konsumen Tegangan Rendah (TR) turun 12 Rupiah. Dari 1.355/kWh pada Maret 2016 menjadi Rp 1.343/kWh pada April 2016. Tarif listrik konsumen Tegangan Menengah (TM) turun 9 Rupiah. Dari Rp 1.042/kWh pada Maret 2016 menjadi Rp 1.033/kWh.

“Untuk tarif listrik konsumen Tegangan Tinggi (TT) juga turun sebesar 8 Rupiah,” terangnya. Dari Rp 933/kWhpada Maret 2016 menjadi Rp 925/kWh.

Sementara jumlah pelanggan listrik di wilayah Jatim saat ini tercatat sufdah mencapai 10.200.000 pelanggan. Sementara kondisi listrik di Jatim dalam kondisi surplus hingga 2000 MW. (diyah)

Check Also

JNE Raih Indonesia Best Brand Award (IBBA) 2024 kategori Jasa Pengiriman 4

JNE Raih Indonesia Best Brand Award (IBBA) 2024 kategori Jasa Pengiriman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.