Iklan Baris Anda

Dukung Kesetaraan Gender, Sejumlah Perusahaan Dorong Karyawan Perempuan Capai Level Pimpinan

Dukung Kesetaraan Gender, Sejumlah Perusahaan Dorong Karyawan Perempuan Capai Level Pimpinan 1
Webinar “Pentingnya Pengembangan Kesempatan dan Jalur Karir Perempuan”

Jakarta, (bisnisnasional.com) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kemen PPPA), PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), melalui aliansi G20 Empower Indonesia, terus mendorong kepemimpinan perempuan di sektor publik dan swasta. Mereka berharap semakin terbuka kesempatan bagi karyawan perempuan untuk menduduk di level pimpinan sejauh memang memiliki kemampuan dan kompetensi yang memadai.

Seruan tersebut mengemuka dalam rangkaian webinar ke-2 dengan tema “Pentingnya Pengembangan Kesempatan dan Jalur Karir Perempuan”, Kamis (11/11).

Direktur & Chief Strategic Transformation Information Officer XL Axiata, Yessie D.Yosetya mengatakan, berdasarkan Global Gender Gap Report 2021, saat ini posisi manajerial secara global hanya diisi oleh sekitar 27 persen perempuan. Oleh sebab itu penting bagi sektor swasta dan publik untuk memperkuat proses pengembangan jalur bakat perempuan dan mengurangi potensi hambatan yang dapat muncul.

Menurutnya, manajemen XL Axiata meyakini bahwa keragaman talent memang diperlukan. Kesetaraan menjadi suatu prinsip mutlak di dalam lingkungan perusahaan, termasuk dalam hal memberikan kesempatan yang sama bagi semua karyawan dalam mengembangkan jalur karir. Apalagi, berdasarkan penelitian, adanya perempuan di posisi pimpinan perusahaan akan meningkatkan produktivitas dan kinerja perusahaan, serta meningkatkan loyalitas kepada perusahaan. “Karena itu, kesetaraan gender di XL Axiata menjadi kebijakan dan agenda perusahaan,” ujarnya.

Saat ini ada dua perempuan yang menduduki posisi sebagai direktur, yaitu Dian Siswarini sebagai Presiden Direktur & CEO XL Axiata dan Yessie sendiri sebagai Direktur & Chief Strategic Transformation Information Officer XL Axiata. Selain itu, 30 persen posisi leader dipegang oleh perempuan.

Sementara itu Ferry Ardiyanto, Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Co-Sherpa G20 Indonesia melihat semakin banyak perusahaan yang sadar dengan prioritas kesetaraan gender untuk mendorong inklusivitas, sekaligus meningkatkan produktivitas, profitabilitas, serta menjamin kesinambungan sumberdaya manusia, khususnya dalam jabatan manajerial.

“Salah satu manfaat riil dari kesetaraan gender yang telah banyak dirasakan oleh perusahaan yang menerapkannya adalah terciptanya sumberdaya manusia berkualitas yang selanjutnya mampu mengoptimalkan kinerja dari perusahaan,” katanya.

Webinar ini merupakan kelanjutan dari seri pertama yang telah digelar pada 30 September 2021 yang lalu serta bagian dari rangkaian agenda menyambut pelaksanaan “G20 Presidensi Indonesia 2022”, Indonesia juga akan memegang posisi presidensi untuk aliansi G20 Empower.

Executive Director Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) sekaligus G20 Empower Indonesia Advocates, Maya Juwita mengungkapkan bahwa sejak berdiri pada Desember 2016, IBCWE telah berhasil mengembangkan keanggotaan yang dimulai dari 8 hingga saat ini terdapat total 28 perusahaan yang mayoritas merupakan perusahaan besar di Indonesia. “Kami harap akan ada lebih banyak perusahaan lain yang menyadari pentingnya kesetaraan gender hingga women empowerment di Indonesia,” ujar Maya.

Salah satu fokus penilaian bagi perusahaan yang menjadi anggota IBCWE adalah mengenai bagaimana perusahaan tersebut menerapkan kesetaraan gender pada proses pelatihan dan pengembangan jalur bakat di lingkungan kerja. Koalisi ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak perusahaan, tidak hanya yang berskala besar namun juga yang berskala menengah ke bawah dalam hal jumlah karyawan sehingga akan lebih mudah menerapkan prinsip kesetaraan gender ini.

Public Affairs Communications and Sustainability Director of Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP) sekaligus G20 Empower Indonesia Advocates, Lucia Karina mengungkapkan bahwa di perusahaannya sebanyak 29,6 persen pekerja perempuan sudah menduduki beberapa posisi strategis di CCEP Indonesia. Menurutnya, kepemimpinan pekerja perempuan terus dikembangkan melalui serangkaian kegiatan dengan harapan posisi strategis dapat diisi setidaknya 30 persen pekerja perempuan pada 2025 dan 40 persen pada 2030.

Dalam mengatasi issue kesetaraan gender di CCEP Indonesia, perusahaan telah melakukan beberapa pendekatan, di antaranya terkait gaji dan fasilitas sudah tidak ada gap antara pekerja perempuan dan pekerja pria. Pihaknya juga mengajak pekerja perempuan untuk terus aktif dalam berbagai program, termasuk membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi perempuan untuk membangun suatu project, dan bebas mengeluarkan ide.

“Pekerja perempuan ini bisa memimpin suatu program sehingga membuat mereka bangga dan ownership terus meningkat,” ungkapnya.

Sementara itu, Director of Finance and Human Resources (IDX), Risa Effennita Rustam, mengungkapkan keseteraan gender menjadi salah satu dari target penting di institusinya. Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah meningkatkan penerimaan pekerja perempuan setiap tahunnya. Selain itu, ada juga pemetaan bakat untuk meningkatkan keterisian pekerja perempuan pada posisi manajerial.

Selain itu, ada pula Development Program bagi karyawan yang dikembangkan untuk dimanfaatkan oleh karyawan IDX, termasuk di dalamnya bagi pekerja perempuan. Kesempatan dan benefit yang sama antara pekerja perempuan dan pria pun terus diperhatikan. Perusahaan juga secara berkala memonitor data talent di bursa antara perempuan dan laki-laki untuk memastikan kesetaraan.

Dalam G20 Presidensi Indonesia tahun depan, G20 Empower Indonesia, yang merupakan aliansi antara pemerintah dan swasta akan membawa tiga tema utama. Pertama, meningkatkan akuntabilitas perusahaan dalam pencapain Key Performance Indicators untuk peningkatan peran perempuan. Kedua, mendorong peran UKM milik perempuan sebagai penggerak ekonomi. Ketiga, membangun dan meningkatkan ketahanan digital dan keterampilan bagi perempuan.

G20 Empower adalah Aliansi G20 untuk Pemberdayaan dan Kemajuan Representasi Ekonomi Perempuan yang bertujuan untuk mempercepat kepemimpinan dan pemberdayaan perempuan di sektor swasta. G20 Empower memiliki visi inklusif dan berorientasi aksi dengan model kemitraannya yang unik. G20 Empower adalah satu-satunya entitas G20 yang menyatukan lebih dari 60 pemimpin bisnis dan perwakilan pemerintah untuk mencapai tujuan bersama, kesetaraan gender. (in/bsn)

 

Check Also

JNE Raih Indonesia Best Brand Award (IBBA) 2024 kategori Jasa Pengiriman 5

JNE Raih Indonesia Best Brand Award (IBBA) 2024 kategori Jasa Pengiriman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.