Jakarta, (bisnisnasional.com) – Bridgestone Tire Indonesia sebagai pemimpin global dalam Layanan Mobilitas Berkelanjutan dan Solusi Tingkat Tinggi, berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) dalam penyelenggaraan Kongres Nasional Indonesia Kompeten II yang dilaksanakan secara hybrid mulai tanggal 28 sampai 29 Oktober 2021.
Mengusung tema “Akselerasi SDM Kompeten Dalam Penciptaan Lapangan Kerja dan Kewirausahaan Menuju Indonesia Maju”, acara ini bertujuan untuk meningkatkan employabilitas sumber daya manusia dengan kompetensi yang relevan untuk Indonesia paska pandemi, mendukung percepatan implementasi kampus merdeka dengan mengajak industri bersama-sama membuka program magang untuk mahasiswa dan siswa SMK serta menggalakkan program enterprenership untuk membuka lapangan kerja baru.
Kongres ini melibatkan sejumlah pihak kementrian seperti Kemnaker, KemenDikbud-Ristek, Kemenpan RB, Kemenperin, dan Kementan demi mewujudkan link-and-match pendidikan, pemerintah, tenaga kerja dan industri untuk meningkatkan penciptaan lapangan kerja dan kewirausahaan di Indonesia.
Kongres Nasional ini selaras dengan komitmen global CSR Bridgestone yaitu, ‘Our Way to Serve’, dimana perusahaan terus berupaya mendukung masyarakat setempat meningkatkan cara orang untuk hidup, belajar, dan bekerja. Bridgestone sangat bangga dapat berpartisipasi dalam program dan kegiatan berkelanjutan yang dapat menciptakan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, serta pengembangan dan kesejahteraan bagi generasi muda Indonesia.
Presiden Direktur PT Bridgestone Tire Indonesia, Mukiat Sutikno menyampaikan, pihaknya menyambut dengan antusias karena bisa berkolaborasi dengan GNIK dan merasa terhormat dapat mendukung pengembangan kompetisi Sumber Daya Manusia Indonesia. Pandemi 2020 yang berdampak terhadap penurunan ekonomi, menjadikan kompetensi sumber daya manusia, penciptaan lapangan kerja, dan program kewirausahaan menjadi pusat perhatian. “Hal ini sejalan dengan tujuan Bridgestone untuk berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat yang berkelanjutan,” ujarnya.
Selaras dengan visi Indonesia maju, acara kongres ini dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo yang diwakili oleh Prof. Dr. Muhadjir Effendy M.A.P., Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia pada hari pertama, serta dihadiri oleh sejumlah Menteri negara sebagai narasumber, seperti Dr. (H.C) Ir. Airlangga Hartanto, M.B.A., M.M.T., IPU Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Dr. Dra. Hj. Ida Fauziyah, M.Si. Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, H. Tjahjo Kumolo, S.H. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia serta Erick Thohir, B.A, M.B.A Menteri Negara BUMN Republik Indonesia dan dihadiri oleh lebih dari 4.500 peserta via online dan offline. Pembukaan Kongres Nasional II oleh Prof. Dr. Muhadjir Effendy M.A.P., Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia
Ketua Operating Committee Kongres GNIK II 2021, Bambang Yapri mengatakan, kolaborasi dengan industri untuk mensukseskan kongres GNIK II merupakan bentuk nyata kepedulian Industri terhadap perkembangan kompetensi manusia Indonesia untuk menyongsong tahun Indonesia emas. “Dengan demikian, partnership ini akan terus dipupuk dan dikembangkan menjadi inisiatif-inisiatif produktif di masa yang akan datang,” tuturnya.
Sebelumnya, serangkaian acara menuju Kongres Nasional sudah dilaksanakan sejak 17 Agustus 2021 lalu, dan dihadiri oleh total kurang lebih 600 peserta dari seluruh Indonesia dan melibatkan beberapa narasumber terpercaya seperti Ridwan Kamil, Gubernur Provinsi Jawa Barat, Yoswohady, Managing Partner Inventure dan sederet ahli di bidang masing-masing. (indra)