Surabaya, BisnisSurabayaNews.com-Dalam mengembangkan program XL Future Leaders (XLFL) di tahun 2016. Salah satu inisiatif yang akan segera dilaksanakan adalah menggelar kompetisi bernama “Smart Digitalize Your City”. Kompetisi yang terbuka bagi mahasiswa Indonesia ini, untuk mewujudkan ide-ide mereka dalam memberikan solusi atas problem di kota di mana mereka tinggal.
Ada tiga focus area yang bisa mereka gali untuk kompetisi ini, yaitu masing-masing, e-public service, e-government, dan e-financial. Mulai April 2016, XL akan memulai kembali roadshow ke sejumlah kota di Indonesia untuk sosialisasi program XLFL tahun ajaran 2016, termasuk mensosialisakan program kompetisi ini.
Vice President XL East Region, Desy Sari Dewi mengatakan, Kompetisi ini menjadi sarana XL untuk mendorong para mahasiswa untuk mampu menunjukkan jiwa kepemimpinan mereka. Seorang leader seharusnya memiliki pengamatan, keperdulian, serta tak ragu mengambil bagian untuk ikut mencari solusi atas persoalan yang ada dihadapannya.
Menemukan solusi atas persoalan di lingkungan terdekatnya adalah salah satu cara terbaik untuk memupuk inisitif dan karakter kepemimpinan mereka. Untuk itulah kami menyelenggarakan kompetisi ini, semoga sekaligus bisa menjadi kontribusi bagi publik luas,” katanya.
Kompetisi ini akan mulai dibuka pada Maret 2016. Proposal ide dari peserta ditunggu hingga akhir Juni 2016. Selanjutnya akan berlangsung beberapa tahap seleksi penjurian. Peserta yang lolos seleksi pertama selanjutnya akan diminta membangun ide-ide sesuai proposal dan semua proses harus didokumentasikan dalam format video. Peserta yang lolos hingga babak final akan diundang ke Jakarta untuk tahap penentuan pemenang, berlangsung sekitar bulan Oktober 2016.
XL menyediakan hadiah yang cukup menarik untuk para pemenang kompetisi ini. Hadiah akan berupa uang tunai puluhan juta rupiah. Untuk solusi karya para pemenang, akan mendapatkan kesempatan untuk masuk ke dalam program incubator layanan data yang ada di bawah Departeman Digial Service XL. Selain itu, XL akan memberikan lisensi bagi solusi karya para pemenang, juga membantu untuk mempromosikannya ke market. Hak intelektual atas karya akan tetap pada para penciptanya.
“Program XLFL untuk sekolah lanjutan atas ini akan diimplementasikan dalam beberapa format kegiatan, antara lain adalah seminar interaktif dengan mengundang perwakilan OSIS dari sekolah-sekolah di Indonesia,” pungkasnya. (diyah)