Iklan Baris Anda

2019, Tol Pandaan-Malang Beroperasi

2019, Tol Pandaan-Malang Beroperasi 1

Pandaan, (bisnisnasional.com) – Bagi masyarakat yang suka berlibur ke Malang, kini tak perlu risau dengan kemacatan. Mulai tahun depan, akan ada Tol Pandaan-Malang. Pada kesempatan kali ini, media bersama perwakilan mahasiswa ITS dan Unibraw meninjau proyek ruas Pandaan-Malang. Kunjungan ini dalam rangka mengenalkan peran Jalan Tol Pandaan-Malang bagi masyarakat sekaligus menambah wawasan mahasiswa. Sejak 6 Juni 2016 terbentuk Jasa Marga Pandaan-Malang (JMP) , sehingga mulai dibangun tol. Sebenarnya perencanaan sudah dimulai sejak 1997, hingga kini lagi proses pengerjaan.
Direktur Utama PT Jasa Marga  Pandaan-Malang, Agus Purnomo mengatakan, ada lima seksi di tol ini Seksi 1 adalah Pandaan hingga Purwodadi sepanjang 15,47 km dengan pintu tol Pandaan. Lalu, Seksi 2 Purwodadi-Lawang sepanjang 8,05 km dengan pintu tol Purwodadi. Seksi 3 Lawang-Singosari sepanjang 7,10 km dengan pintu tol Singosari-Karanglo. Seksi 4 Singosari-Pakis sepanjang 4,75 km dengan pintu tol Pakis atau pintu tol yang mendekati Bandara dan Seksi 5 Pakis-Malang sepanjang 3,11 km dengan pintu tol di Malang Kota.
 
“Jadi, total panjang jalan tol ini adalah 38,488 km” terangnya. Untuk proses pengerjaan, sampai akhir September, pengerjaan Seksi 1 mencapai 87,157 persen, 63,118 persen untuk Seksi 2, 75,188 persen (Seksi 3), 47,532 persen (Seksi 4), dan 23,112 persen (Seksi 5). Selain itu, pengadaaan lahan mencapai lebih dari 90 persen dari total keseluruhan lahan.
 
“Seksi 1 sampai 3 ditargetkan tahap konstruksi selesai awal Desember tahun ini dan dapat beroperasi pada Januari Tahun 2019. Kalau untuk fingsional kami sudah siap. Natal dan Tahun baru kemungkinan besar ada fungsional sampai Singosari-Karanglo. Sementara seksi 4 dan 5 diharapkan rampung pada triwulan pertama antara April-Mei 2019,” jelasnya saat visit Jalan Tol Pandaan-Malang sebagai bagian dari pameran IBDexpo.
2019, Tol Pandaan-Malang Beroperasi 2
Untuk rest area, tol ini memiliki 4 tempat, pada 8km juga disebrangnya dan di 27km yang bersebrangan. Ia menambahkan, setelah beroperasi nanti, Jalan Tol ini akan membawa dampak ekonomi tak hanya bagi pengguna jalan tol itu sendiri, namun juga lingkungan sekitar. “Kalau sekarang dari Surabaya ingin ke Batu untuk liburan bisa memakan waktu lima sampai enam jam di saat liburan. Nanti, setelah lewat tol mungkin tidak sampai satu jam dengan kecepatan rata-rata 100 km/jam,” jelasnya.
Bukan tak mungkin, makin nyamannya para wisatawan yang ke Batu, maka makin lama juga mereka menikmati masa liburannya. Ini berarti potensi pendapatan pelaku UKM dan kuliner di sekitar daerah wisata tersebut akan meningkat pula, termasuk pelaku usaha penginapan.
Tak tanggung-tanggung, pembangunan tol ini investasinya sebesar 5,9 triliun diluar nilai tanah. “Pada saat dioperasikan dalam sehari, target kendaraan yang melintas bisa sampai 27 ribu,”  pungkasnya. (nisa)

Check Also

JNE Raih Indonesia Best Brand Award (IBBA) 2024 kategori Jasa Pengiriman 6

JNE Raih Indonesia Best Brand Award (IBBA) 2024 kategori Jasa Pengiriman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.