Surabaya, (bisnisnasional.com) – Seperti sebelum-sebelumnya, Hamid Nabhan salah satu pelukis / seniman ini akan membuat buku lagi. Buku yang dibuatnya tak pernah dikomersilkan, ia selalu memberikan secara cuma-cuma seperti dengan memberikannya pada rekannya atau perputakaan sekolah.
Namun kali ini ada yang berbeda, buku yang rencananya ia buat pada tahun depan berbentuk qoute. Atau yang kita kenal dengan kutipan kata-kata bijak atau mendidik. Ide tersebut datang sendiri, karena kegemarannya membaca.
“Sekarang masih dalam tahap pengumpulan qoute. Selama ini, qoute yang saya buat saya tulis di sosial media. Dan respon masyarakat cukup positif. Saya senang, saya berharap kata-kata saya bisa membuat semangat,” katanya.
Rencananya qoute yang ia bukukan ini adalah kata-kata yang ia buat sendiri. Namun, tidak menutup kemungkinan jika mengutip kata-kata dari tokoh lain maka akan diberi sumbernya supaya orang mengetahuinya. Untuk isinya, Hamid tidak fokus pada satu bidang. Namun secara umum apa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Bahkan dalam buku terbitan sebelumnya juga diselipkan qoute, buku terbaru tentang Impres berbunyi : Apapun obyeknya, berapapun besarnya, tidak menjadi masalah asal lukisan itu tidak cacat estetik. Tidak lupa ia membuat kata pengantar. “Untuk kata pengantarnya nanti dari salah satu budayawan,” jelasnya.
Sejauh ini, bagi seorang pelukis ia rasa belum ada yang membuat buku qoute. Namun, beberapa tokoh penting memilikinya. Hamid juga menjelaskan, untuk bukunya nanti akan ada 2 bahasa. Yakni Indonesia dan Inggris. Supaya bisa internasional.
“Saya buat dua bahasa supaya bisa dinikmati diluar negeri juga. Mudah-mudahan buku yang saya buat bermanfaat bagi orang banyak, bisa menjadi semangat dan bisa menjadi sindiran yang positif,” pungkasnya. (nisa)
Foto : Indra